Assalamualaikum,,, Sobat kesempatan kali ini rumus.co.id akan membahas artikel Pantun Jenaka dan bermakna serta berkesan untuk pendidikan, dan memberikan motivasi, Lengkap dengan pengertiannya, fungsi, contoh dan gambar supaya mudah di pahami.
Daftar Isi :
Pantun Jenaka Adalah
Memahami pantun akan dirancang untuk menghibur bagi yang mendengarkan dan digunakan untuk saling menyindir dalam kondisi intim.
Pantun jenaka adalah pantun yeng bertujuan untuk menghibur bagi pendengar, dan digunakan sebagai saran untuk berbicara satu sama lain dan suasana menyenangkan.
Pantun juga bertujuan untuk menghibur pendengar yang baik dengan Rima normalitas yang akan diucapkan secara lisan atau melalui lelucon, yang membawa efek kegembiraan dengan tertawa.
Pantun adalah normalitas yang diucapkan secara lisan atau langsung melalui lelucon, yang disusun dengan benar disebutkan bersama Prapaskah.
Ciri ciri Pantun
- Terdiri dari 4 baris
- Setiap baris 8 hingga 12 suku kata
- Baris pertama disebut Sampiran
- Baris ketiga dan keempat disebut konten
- Memiliki pola sajak A-B-A-B
Baca Juga: Contoh Peribahasa
Jenis Jenis Pentun
- Terdiri dari 4 baris di setiap bait
- Setiap bait memberikan makna sebagai kesatuan
- Semua bait dalam pantun tidak ada sampiran
- Memiliki pola kata dengan A-A-A
- Jumlah kata dalam setiap baris 4 sampai 12 suku kata
- Isi puisi bentuk nasehat, dongeng atau cerita
- Pantun harus lucu serta humor yang dibuat dari berbagai referensi tentu saja dapat menghibur
Baca Juga: Contoh Pantun Karmina
Macam Macam Pantun Jenaka
Selalu menang, bukan kalah
Kancil masih menjadi juara
Anak sekolah pantun yang lucu
Untuk kelas empat, kelas lima
Belah ketupat benar-benar enak
Pengiriman itu datang dari ipar
Kami adalah siswa kelas empat
Belajar keras dan menjadi pintar
Satu poin, dua poin
Anak monyet menggunakan lipstik
Lihat kelas lima
Spanyol dan lucu
Kain robek kami menjahit
Robek karena kawat
Saya punya 10 ayat
Berapa banyak ayat yang buat
Harimau menjadi lebih sombong
Suka menghina kelelawar
Itu masih ompong
Hal yang sama berlaku untuk nenek
Baca Jaga: Pantun Nasehat
Lebar daun talas
Angkat baki
Jadi jangan malas
Sikat gigi di pagi dan sore hari
Bayan Merbuk Virgo
Terbang bebas dengan dekorasi surgawi
Jangan menepuk dada
Tubuh itu hancur oleh bencana
Putri di kastil
Dato Hulubalang di atas ladang
Jika disarankan untuk mendengarkan
Saat kamu bertepuk tangan
Anak anjing seperti harimau
Rasa sakit yang sangat tajam
Pergi ke taman untuk berkencan
Berkencan dengan pria tanpa ikatan
Dengan dina ke Semarang
Beli suvenir dan boneka
Gerakkan jiwa yang sangat idandah
Bekerjalah dengan penuh semangat
Wajahmu terlihat pucat
Mungkin perutmu belum kenyang
Datang ke sini untuk lebih dekat
Karena tidak tahu, jangan menyukainya
Pohon beringin terganggu oleh parasit
Harus pergi ke selatan
Lihatlah wajah cantikmu
Bisakah aku mengenal kami
Aroma bunga harum sekali
Daun nya basah karena hujan
Jodoh pemisah untuk cinta
Gelisah ditampat untuk cinta
Arjuna Satria pandai memanah
Entah memanah dari mana
Sehingga rumah tangga aman
patuh pada apa yang diperintahkan
Gelang emas terlihat di dada
Satu merindukan di taman melati
Cinta sejati telah ada
dengan senang hati sehidup semati
Banyak orang mengumpulkan kekayaan
Dapatkan nasib buruk juga
Cinta sejati membimbing kita
datang ke surga bersama
Baca Juga: Pantun lucu
Pantun Jenaka Anak Remja
Jalan jalan ke sungai musi
beli pempek cuko nyo basi
mentang mentang anak polisi
senggol dikit kantor polisi
Nasi Uduk tetap utuh
Beli Nye di pinggir jalan
Orang yang bersandar sangat lucu
Bisakah kita menghubungi
Pergi merotan di pagi hari
Tanah liat bawah laut kering
teringat seorang yang lagi makan
Air mata jatuh di piring
Jangan beli mangga muda
karena rasanya sangat asam sekali
Saya pikir dia sendirian
Ternyata sudah memiliki 6 suami
Sekolah mengejar bebek
Topi persegi di butik
Biarkan wajahnya jelek
Tapi wajah tetap cantik
Beli pakaian pada hari Minggu
Pakaian dibeli di pasar
Aku ingin memeluk tetapi saya tidak bisa
Karena tubuhmu sangat besar
Demikianlah sobat yang dapat kami sampaikan pembahasan tentang macam macam pantun jenaka, kepada anak anak dan orang dewasa, semoga artikel ini dapat beguna dan bermanfaat sekian dan terima kasih.
Baca Juga: Contoh Pantun