Deret Volta atau Elektrokimia – Didalam mata pelajaran Kimia SMA kalian pasti sudah mempelajari materi Deret Volta atau Deret Elektrokimia. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan penjelasan mengenai materi Kimia yang satu ini.
Namun, sebelum kita masuk lebih jauh lagi kedalam pembahasan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari Deret Volta, seperti yang ada dibawah ini.
Daftar Isi :
Definisi Deret Volta
Elektrokimia atau Deret Volta adalah sebuah deret yang dipakai untuk mengurutkan unsur-unsur logam berdasarkan dengan nilai potensial dari elektroda yang dimiliki oleh unsur tersebut.
Dengan kata lain Voltaic Series adalah suatu urutan logam-logam yang berasal dari reduktor terkuat sampai dengan reduktor terlemah. Umumnya, setiap logam memiliki sifat reduktor, hal ini disebabkan karena logam cenderung akan melepaskan elektron atau mengalami oksidasi.
Perlu kalian ketahui bahwa Reduktor terkuat akan sangat mudah untuk teroksidasi, sedangkan Reduktor terlemah akan sangat sulit untuk teroksidasi.
Baca Juga : Pengertian Campuran
Sifat Deret Elektrokimia
Terdapat beberapa sifat umum yang dimiliki oleh deret elektrokimia, seperti yang ada dibawah ini :
- Sebuah unsur logam yang berada disebelah kiri mempunyai potensial elektroda yang ditandai dengan tanda minus ( – ).
- Sedangkan, unsur logam yang terdapat disebelah kanan memiliki potensial elektroda yang ditandai dengan tanda plus ( + ).
- Semakin ke kiri posisi dari logam yang ada dalam deret, maka logam tersebut akan semakin reaktif (lebih mudah untuk melepaskan elektron).
- Namun, apabila semakin ke kanan posisi logam yang ada dalam deret, maka akan semakin tidak reaktif (lebih sulit untuk melepaskan elektron).
- Apabila logam yang ada didalam deret semakin ke kanan, maka hal tersebut akan semakin baik untuk mencegah terjadinya korosi dan juga menjadi pengoksidasi yang semakin kuat.
- Unsur logam yang berada dibagian kiri mampu mendesak atau mengoksidasi logam yang berada dibagian kanan, sehingga akan memungkinkan terjadinya sebuah reaksi secara spontan.
- Unsur logam yang berada dibagian kanan tidak mampu untuk mendesak atau mengoksidasi logam yang berada dibagian kiri, sehingga hal ini tidak akan terjadi sebuah reaksi.
Pereduksi dan Pengoksidasian pada Deret Volta
Pereduksi yang terjadi didalam sebuah reaksi redoks termasuk kedalam suatu bagian kimia yang bersifat Reduktor (Oksidasi) dan juga mengalami Oksidasi.
Didalam sebuah Pereduksi yang terjadi pada Sel Volta, Pereduksi yang paling kuat adalah yang memiliki Eºsel paling negatif serta terletak dibagian paling kiri didalam Voltaic series.
Sedangkan, didalam Pengoksidasian pada Reaksi Redoks merupakan suatu bagian kimia yang memiliki sifat Oksidator (Reduksit) dan juga mengalami reduksi. Jadi, Eºselnya ditandai dengan sebuah tanda positif.
Baca Juga : Pengertian Atom, Contoh, Struktur dan Modelnya
Cara Menghafal Deret Volta Dengan Mudah
Voltaic Series ini jumlahnya sangat panjang, jadi untuk bisa menghapalnya dengan mudah harus menggunakan sebuah metode yang dinamakan dengan Jembatan Keledai.
Jembatan Keledai ini adalah salah satu cara mudah untuk menghapal suatu singkatan yang berukuran sangat panjang. Di bawah ini terdapat jembatan keledai beserta dengan Voltaic Seriesnya :
Jika diperhatikan, pada deret diatas sebuah unsur logam yang mempunyai Potensial Elektroda yang lebih kecil terletak dibagian sebelah kiri. Sedangkan, unsur logam yang mempunyai Potensial Elektroda yang lebih besar terletak dibagian sebelah kanan.
Setelah melihat penjelasan yang ada diatas, dapat disimpulkan bahwa Deret Volta ini dapat dihafal dengan menggunakan beberapa cara seperti :
Deret Volta | Cara 1 | Cara 2 | Cara 3 |
Li | Lipat | Lintang | Lina |
K | Kertas | Kursi | Kerja |
Ba | Bagus | Baru | Banyak |
Ca | Campur | Caca | Cana |
Na | Nanas | Nangis | Naik |
Mg | Manggis | Mengharap | Menggarap |
Al | Alhamdulillah | Alami | Alam |
Mn | Manis | Manja | Main |
Zn | Zalan | Zeni | Zeno |
Cr | Cari | Cara | Ceria |
Fe | Feri | Ferdi | Fiesta |
Cd | Cindy | Celad | Cedal |
Co | Compang | Colong | Cendol |
Ni | Niat | Nila | Nikah |
Sn | Sendal | Sorong | Sana |
Pb | Padahal Baru | Pemburu | Perabu |
(H) | Harga | Harus | Hingga |
Sb | Sebab | Sebel | Sebel |
Bi | Bisa | Bisa | Bisa |
Cu | Curang | Cucu | Cumi |
Hg | Hingga | Hingga | Hingga |
Ag | Agama | Anggaran | Agak |
Pt | Pertentangan | Pucat | Putuskan |
Au | Alur | Aku | Aku |
Baca Juga : Kromatografi
Deret Volta adalah sebuah deret yang dipakai untuk mengurutkan unsur-unsur logam berdasarkan dengan nilai potensial dari elektroda yang dimiliki oleh unsur tersebut.
Deret Volta ini digunakan untuk menjadi suatu acuan atau pedoman untuk mengetahui apakah logam dapat bereaksi dengan ion logam yang lainnya atau tidak.
Deret Volta ini dapat dihafal dengan cara yang sangat mudah yaitu dengan menggunakan sebuah metode Jembatan Keledai. Contohnya seperti “Lihat Kanan Banyak Calon Nabi Manggil Ali Minta iZin Cari FeNi Cowok Simpanan Prabu Habis Cukur Hingga Agak bAu”
Demikianlah pembahasan dari artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan baru untuk kita semua.