Contoh Pantun – Pantun termasuk kedalam salah satu jenis puisi lama yang masih terkenal hingga di era modern seperti sekarang ini. Nah, teman-teman pasti pernah mendengar tentang pantun, baik itu dalam pelajaran bahasa Indonesia, ataupun acara-acara hiburan.
Oleh karena itu lah, maka tidak ada salahnya untuk kita semua mempelajari mengenai Pantun beserta dengan hal-hal yang ada didalamnya. Seperti yang ada dibawah ini.
Daftar Isi :
Definisi Pantun
Pantun adalah salah satu jenis dari karya puisi lama yang hanya memiliki 4 baris dengan sajak a-b-a-b di bagian akhir dari setiap lariknya. Setiap baris yang ada didalam pantun terdiri dari 8-12 suku kata.
Perlu kalian ketahui, bahwa secara keseluruhan dari bentuk pantun hanya terdiri dari sampiran dan juga isi. Bagian sampiran terletak di baris pertama dan juga kedua. Sementara, untuk bagian isi terletak bagian ketiga dan juga keempat, dimana bagian tersebut menjadi tujuan dari puisi.
Baca Juga : Contoh Pantun Karmina
Definisi Pantun Menurut Para Ahli
Selain pengertian pantun yang ada diatas, ada juga pengertian pantun yang diungkapkan oleh para ahli, seperti dibawah ini :
1. Alisyahbana (2004:1)
Menurut Alisyahbana, Pantun merupakan sebuah Puisi Lama yang sangat terkenal dikalangan orang dulu atau sangat dikenal oleh masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri seperti tiap baitnya terdiri dari empat baris, dan tiap barisnya terdiri dari 4-6 suku kata atau 8-12 suku kata.
Dimana pada baris pertama dan kedua disebut sebagai sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan keempat disebut sebagai isi.
2. Hidayati (2010:1)
Menurut Hidayati, Pantun merupakan salah satu jenis dari puisi Melayu lama yang sudah terkenal secara luas di tanah air kita.
3. Sunarti (2005:11)
Menurut Sunarti, Pantun adalah salah satu bentuk puisi lama yang mempunyai keindahan tersendiri dari segi bahasa yang digunakan. Salah satu keindahan bahasa yang ada didalam pantun ditandai dengan adanya rima a-b-a-b di akhir lariknya.
4. R.O. Winsted
Sedangkan menurut R.O. Winsted, Pantun tidak hanya sebatas susunan suatu kalimat yang memiliki rima serta irama saja. Melainkan, sebuah rangkaian kata yang indah dengan tujuan untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih sayang, serta rindu dendam dari penuturnya.
Karakteristik Dari Pantun
agar dapat dengan mudah membedakan Pantun dengan jenis puisi lama yang lainnya, yuk simak penjelasan dibawah ini :
- Secara umum, pantun terdiri atas satu bait, setiap satu bait terdiri dari 4 baris.
- Setiap barisnya terdiri dari 8 sampai 12 suku kata.
- Terdapat dua bagian, yaitu sampiran yang terletak di baris pertama dan kedua. Sementara, pada bagian isi terletak di baris ketiga dan keempat.
- Pantun juga memiliki rima atau sajak a-b-a-b di setiap akhir lariknya.
Ciri Kebahasaan Teks Pantun
Kaidah kebahasaan yang terdapat didalam teks pantun sangat berbeda dengan jenis karya sastra yang lainnya, berikut ini ciri kebahasaan nya, yaitu :
- Diksi, adalah sebuah pilihan kata yang tepat dan cocok didalam penggunaannya, guna menyampaikan sebuah gagasan pokok sehingga diperoleh dampak yang diharapkan.
- Bahasa kiasan, adalah bahasa yang digunakan oleh seorang pelantun untuk menunjukkan sebuah makna secara tidak langsung. Umumnya berupa sebuah peribahasa atau ungkapan.
- Imaji, adalah sebuah penggambaran yang diciptakan oleh seorang pelantun secara tidak langsung. Sehingga seolah-olah digambarkan dalam teks pantun dapat dilihat (imaji visual), didengar (imaji auditif), atau dirasa (imaji taktil).
- Bunyi, umumnya bagian ini muncul dari kiasan, imaji, dan juga diksi yang diciptakan ketika menuturkan pantun. Umumnya terdapat unsur rhyme (rima) dan rhytm (ritme) didalamnya guna memperindah pantun dan juga agar lebih mudah mengingatnya.
Macam – Macam Pantun Beserta Contohnya
Terdapat beberapa jenis pantun yang berkembang dikalangan masyarakat hingga saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Pantun Jenaka
Pantun jenaka adalah salah jenis pantun yang didalamnya bertujuan untuk menghibur orang-orang yang membaca atau mendengarnya.
Contohnya seperti :
- Burung kutilang memakai topi
Terbang keawan berasa mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kucing asyik bernyanyi - Tempat bersih tak ada nyamuk
Nyamuk takut dengan burung perkutut
Badanmu itu sangat gemuk
Sudah gemuk tapi suka kentut
Baca Juga : Contoh Syair
2. Pantun Anak
Pantun anak adalah salah satu jenis pantun yang sangat berhubungan erat dengan dunia anak dan tujuannya agar anak-anak senang sekaligus memberikan pendidikan kepada mereka.
Contohnya seperti :
- Burung merpati burung kutilang
Terbang keawan jauh melanglang
Hati ini sangat senang
Sebentar lagi ayah akan pulang - Burung merpati terbang melanglang
Hinggapnya di ujung dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Pasti selalu banyak makanan
3. Pantun Nasehat
Pantun nasehat adalah salah satu jenis pantun yang didalamnya memberikan sebuah anjuran, himbauan, atau pesan moral yang ditujukan kepada seseorang atau khalayak ramai.
Contohnya seperti :
- Jalan-jalan ke kota Bogor
Tidak lupa membeli babat
Jika kamu ingin pintar
Maka belajarlah dengan giat - Hari sabtu pergi ke pasar
Membeli sayur dan juga beras
Setiap hari harus belajar
Agar jadi anak yang cerdas
4. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah salah satu jenis pantun yang didalamnya berisi tentang pertanyaan dimana bertujuan sebagai media hiburan dan mengakrabkan orang-orang yang ikut berinteraksi melalui pantun tersebut.
Contoh Pantun Teka-Teki :
- Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saat saya turun ke sawah
Kalaulah tuan berbudi pekerti
Apa binatang yang kepalanya di bawah?
(Kelelawar sedang tidur) - Pergi ke kota memakai batik
Berjalan-jalan menyusuri sawah
Apa benda yang akan naik
Jika air turun ke bawah?
(jawaban: payung)
5. Pantun Kepahlawanan
Pantun kepahlawanan adalah salah satu jenis pantun yang didalamnya berisikan tentang semangat kepahlawanan.
Contohnya seperti :
- Kakak eva sedang wisuda
Dari universitas di jakarta
Kalau cinta dengan negara
Mari kita mempertahankannya - Jalan-jalan melihat beruang
Beruang kecil lucu tingkahnya
Sungguh besar jasa para pejuang
Rela mati demi membela bangsanya
6. Pantun Berkasih-kasihan
Pantun berkasih-kasihan adalah salah satu jenis pantun yang berkaitan dengan kasih sayang yang terjalin antara muda-mudi sekaligus cara yang digunakan untuk menyatakan perasaan seseorang kepada orang yang dicintainya.
Contoh Pantun Berkasih-Kasihan :
- Langit biru nampak sendu
Warna kuning biru dan semu
Jarak jauh menimbulkan rindu
Ingin selalu bersama denganmu - Jika dara terbang melayang
Maka ikan emas pandai berenang
Kalau kamu memang sayang
Maka datang untuk meminang
7. Pantun Agama
Pantun agama adalah salah satu jenis pantun yang didalamnya membahas tentang hubungan manusia dengan sang pencipta. Umumnya pantun ini berisi tentang nasihat dan juga pesan moral sesuai dengan nilai yang terkandung didalam agama tertentu.
Contoh Pantun Agama :
- Pisang Ambon tumbuh di gunung
Tumbuh sepuluh mati sebatang
Buruk orang jangan dihitung
Jika kita sedang sembahyang - Hanya singgah sementara
Menangkap ikan di pinggir danau
Sungguh sempurna insan manusia
Jika bisa menaklukkan hawa nafsu
Baca Juga : Contoh Puisi
F.A.Q
Pantun merupakan sebuah puisi Melayu asli yang sudah dikenal sejak lama di budaya masyarakat Indonesia. Umumnya puisi ini hanya terdiri dari 4 larik saja (baris) dengan sajak ab-ab atau aa-aa.
1. Setiap satu bait pantun terdiri atas 4 baris.
2. Baris pertama dan kedua merupakan sebuah sampiran, sedangkan pada baris ketiga dan keempat merupakan sebuah isi.
3. Setiap baris pantun terdiri dari 8 – 12 suku kata.
4. Memiliki sajak a-b-a-b di akhir lariknya.
Secara umum Pantun berfungsi sebagai alat untuk pemelihara bahasa. Dengan kata lain, pantun juga berperan menjaga fungsi kata serta menjaga alur berpikir seseorang.
Demikianlah pembahasan dari artikel kali ini tentang Contoh Pantun, semoga bermanfaat dan menambah wawasan baru untuk kita semua.